Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Ecosains Hayati menyelenggarakan workshop daring dengan tema “Peran Oligo Synthesizer dalam Teknologi Biomolekuler dan Penanganan kasus AMR” pada Sabtu, 14 Juni 2025 silam melalui platform Zoom.
Workshop yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini dibagi menjadi dua sesi utama dengan empat pembicara ahli di bidangnya. Acara ini merupakan wadah diskusi dan pembelajaran tentang teknologi oligonukleotida dan aplikasinya dalam penanganan Antimicrobial Resistance (AMR).
Sesi pertama dimoderatori oleh Dr. Ibnu Agus Ariyanto dengan dua topik presentasi:
“Prinsip Oligo Synthesizer dan Aplikasi Oligonukleotida untuk Diagnosis dan Terapi” – Disampaikan oleh Dr. Andi Yasmon, M.Biomed. dari Departemen Mikrobiologi Klinik FKUI PERMI Jakarta.
“Pemanfaatan Oligonukleotida dalam Mendeteksi Mutasi pada Kasus AMR” – Dipresentasikan oleh Andriansjah, S.Si., M.Biomed., Ph.D. dari Departemen Mikrobiologi Klinik FKUI PERMI Jakarta.
Sesi kedua dimoderatori oleh Dr. Fitrianingsih, SSi, M.Eng dengan dua materi:
“Pemanfaatan Oligonukleotida di Bidang Biologi Molekuler” – Disampaikan oleh Prof. Dr. Puspita Lisdiyanti, M.Agr., Chem. dari Badan Riset Inovasi Nasional dan PERMI Bogor.
“Prinsip Kerja dan Pengembangan Mesin Oligo Synthesizer untuk Penguatan Kemandirian Bioteknologi dan Kebutuhan Riset Genetika di Indonesia” – Dipresentasikan oleh Aditya Hendrika, S.Si. dari PT. Ecosains Hayati.
Workshop ini merupakan bagian dari upaya PERMI DKI Jakarta untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian dalam teknologi oligonukleotida di Indonesia, serta mendukung penanganan kasus AMR yang menjadi tantangan global di bidang kesehatan.
